Abdya - Kodim 0110/Abdya bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan KB Kesehatan, berlangsung di kantor Desa Padang Kecamatan Manggeng, Kamis (14/7/2022).
Kegiatan tersebut disinergi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya bertajuk 'Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting'.
Turut hadir Wakil Bupati Abdya Muslizar MT bersama Kapolres Abdya AKBP Dani Chatra Nugraha, SIK., SH., MH., Kepala DPMP4 Abdya Nur Afni Mulyana, S. Pd., Ketua Persit KCK Cab. XXXII Dim 0110 Ny. Indria Roqich Hariadi, serta sejumlah organisasi perempuan dan puluhan kaum ibu wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi menyampaikan hakikat dari kegiatan tersebut ialah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keluarga yang berkualitas dan bebas stunting.
Baca juga:
Panduan Diet Sehat untuk Pemula
|
Keterlibatan pihaknya dalam hakikat tujuan di atas mengacu pada dasar UU RI No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. Dalam dasar itu ditegaskan salah satu tugas TNI selain perang yaitu Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
"Sebagaimana yang telah diinstruksikan dari pimpinan atas, kami (TNI) konsisten membantu pemerintah menyukseskan program kependudukan dan kesehataan masyarakat melalui keluarga yang berkualitas dan bebas stunting, " jelas Dandim.
Kasus stunting di wilayah Aceh saat ini telah menunjukan angka dan kondisi yang memperihatinkan. Untuk menuntaskan permasalahan tersebut Dandim menegaskan pihaknya komit akan membantu pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus stunting.
Upaya tersebut di antaranya memberdayakan para Babinsa di wilayah mempergencar sosialisasi cegah stunting dalam setiap rutinitas kegiatan desa.
Pantauan, kegiatan KB Kes ini diakhiri dengan sesi kuliah Kesehatan diisi oleh Ketua Persit KCK Cab. XXXII Dim 0110 Ny. Roqich Hariadi dan Kepala DPMP4 Abdya Nur Afni Mulyana, lanjutnya sesi tanya jawab dan kemudian ditutup dengan layanan pengobatan gratis.